Page 69 - 1Profil Kesehatan Jawa Tengah 2023
P. 69
kesehatan lingkungan minimal 1 orang di masing-masing puskesmas.
Persentase kecukupan tenaga kesehatan lingkungan yang bekerja di puskesmas
di Provinsi Jawa Tengah mencapai 139,5 persen dimana masih terdapat dua
Kabupaten yang persentase kecukupannya dibawah 100 persen dan sebesar 3
Kabupaten/ Kota yang puskesmasnya tersedia lebih dari satu tenaga kesehatan
lingkungan.
Gambar 4.9
Persentase Kecukupan Tenaga Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023
300
250 158,8 158,8 165,4 168,4 182,4 182,9 187,5 207,5 216,7 280,0
200 124,0 125,9 126,5 126,9 127,6 133,3 134,3 137,9 139,5 139,5 140,0 140,9 140,9 152,6
150 85,2 95,2 100,0 100,0 107,1 111,5 116,0 116,7 119,0 120,0 120,7 122,2
100
50
0
Sumber : Data Program SDMK Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023
8. Tenaga Gizi
Berdasarkan Standar Ketenagan Minimal untuk tenaga gizi standar
minimal yang dibutuhkan tergantung tipe puskesmasnya. Bila puskesmas rawat
inap membutuhkan 2 orang sedangkan bila non rawat inap membutuhkan 1
orang. Persentase kecukupan tenaga kesehatan gizi yang bekerja di puskesmas
di Provinsi Jawa Tengah mencapai 167,9 persen dimana sebesar 6 Kabupaten/
Kota puskesmasnya tersedia lebih dari satu tenaga gizi.
9. Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM)
Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) merupakan penamaan jenis
tenaga kesehatan yang dulunya analis kesehatan atau pranata laboratorium.
Ketersediaan tenaga ATLM yang bekerja di puskesmas yaitu 1.464 orang.
Berdasarkan Standar Ketenagaan Minimal untuk tenaga ATLM minimal 1 orang
di masing-masing puskesmas. Persentase kecukupan ATLM yang bekerja di
puskesmas di Provinsi Jawa Tengah mencapai 166,2 persen. Semua
Kabupaten/ Kota sudah sesuai standar bahkan ada 8 Kabupaten/ Kota yang
puskesmasnya memiliki tenaga ATLM lebih dari satu.
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023 50

