Page 73 - 1Profil Kesehatan Jawa Tengah 2023
P. 73
Anggaran Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2023 yang
bersumber dari APBD dijabarkan dalam lima program, 16 kegiatan dan 67 sub
kegiatan dengan realisasi keuangan sebesar 99,92 persen.
Dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah/desentralisasi, terdapat
pembagian peran dan wewenang antara pemerintah pusat dan daerah, dalam
pembangunan kesehatan, pemerintah pusat dan daerah menyediakan pelayanan
kesehatan yang merata, terjangkau dan berkualitas. Untuk mencapai tujuan
tersebut, pemerintah pusat memberikan anggaran pada daerah untuk mendanai
kegiatan yang merupakan urusan daerah dan prioritas nasional. Karena berasal dari
pemerintah pusat, maka seluruh atau sebagian dana tersebut berasal dari APBN.
APBN Dekonsentrasi sebagai dukungan pembiayaan dalam pelaksanaan
tugas Provinsi sebagai wakil Pemerintah Pusat di Daerah, diarahkan untuk
memastikan bahwa program-program prioritas nasional dilaksanakan dan target
indikator tercapai di daerah. Alokasi pagu APBN Dekonsentrasi tahun 2023 sebesar
17.487.155.000,00 yang dijabarkan ke dalam 5 program dan 24 kegiatan dengan
realisasi sebesar 85,44 persen.
B. ANGGARAN KESEHATAN PER KAPITA
Total Anggaran APBD Provinsi dan Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah pada
tahun 2023 sebesar Rp. 113.684.280.000.000,00 sedangkan total anggaran
kesehatan sebesar Rp. 18.491.567.070.494,00, sehingga persentase anggaran
kesehatan dibandingkan total APBD tahun 2023 adalah sebesar 16,27 persen. Hal
ini berarti sudah sesuai dengan amanat undang-undang No 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan, dimana anggaran kesehatan pemerintah daerah provinsi, Kabupaten/
Kota memiliki alokasi minimal sepuluh persen dari total Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD). Sedangkan anggaran kesehatan perkapita di Jawa Tengah
pada tahun 2023 sebesar Rp. 492.570,41 meningkat bila dibandingkan tahun 2021
yaitu Rp. 476.614,87
C. JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
Pada tahun 2023, pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) di Indonesia telah memasuki tahun kesepuluh. Harus diakui bahwa reformasi
pembiayaan kesehatan dan pelayanan kesehatan ini telah banyak memberi
manfaat kepada berbagai komponen yang terlibat di dalamnya, terutama
masyarakat sebagai penerima manfaat. Hal ini sesuai dengan tujuan
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023 54

