Page 74 - 1Profil Kesehatan Jawa Tengah 2023
P. 74

diselenggarakannya Program JKN, yakni mendekatkan akses masyarakat terhadap
                      pelayanan kesehatan dan memberikan perlindungan finansial, seperti pada kasus
                      penyakit katastropis yang membutuhkan biaya yang sangat tinggi.

                             Akan  tetapi,  sebagaimana  pengalaman  berbagai  negara  yang  telah
                      mencapai Jaminan Semesta (Universal Health Coverage/UHC), pelaksanaan JKN
                      di  Indonesia  pada  masa  awal  juga  menghadapi  berbagai  tantangan.  Tantangan

                      tersebut  antara  lain  adalah  adaptasi  peserta  dan  pemberi  pelayanan  terhadap
                      sistem  baru,  keseimbangan  sisi  suplai  pemberi  pelayanan  kesehatan,  adaptasi

                      terhadap strukturisasi pelayanan kesehatan berjenjang, penyesuaian pengelolaan
                      program  publik  oleh  Badan  Penyelenggaran  Jaminan  Sosial  Kesehatan  (BPJS-
                      Kesehatan), dan kesinambungan finansial dari program JKN. Beberapa isu yang

                      sering  mengemuka  antara  lain  adalah  ketidakakuratan  sasaran  kelompok  PBI,
                      peningkatan  cakupan  kepesertaan  kelompok  Pekerja  Bukan  Penerima  Upah

                      (PBPU)  yang  mempunyai  risiko  kesehatan  yang  besar  tetapi  dengan
                      kesinambungan  pembayaran  iuran  kepesertaan  yang  rendah,  luasnya  cakupan
                      manfaat dibandingkan dengan besaran iuran, pertanyaan tentang besaran tarif INA-

                      CBG  untuk  RS  swasta,  dan  pentingnya penguatan  pelayanan  kesehatan  primer
                      serta isu mengenai fraud/kecurangan.
                                                         Gambar 5.2
                                          Perkembangan Cakupan Kepesertaan JKN
                                           di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019-2023

                                  100                                               35,7   37
                                   90                                                      36
                                   80                                                      35
                                   70                      31,2      32,9  46,6     47,8   34
                                   60    45,4       44,6      47,8                         33
                                   50  30,2     30,3                                       32
                                   40    9,6                             7,7        11,5   31
                                   30               7,3        6,8                         30
                                   20     32        31                   34,5       35,9   29
                                   10                         30,4                         28
                                   0                                                       27
                                         2019       2020      2021       2022      2023

                                         Non PBI   PBI (APBD)  PBI (APBN)  Jumlah peserta (dlm jutaan)

                           Sumber : Seksi Standarisasi Pelayanan dan Jaminan Kesehatan Prov Jateng
                             Sejak  awal  diluncurkan  program  JKN-KIS  pada  tahun  2014,  jumlah

                      kepesertaan program terus meningkat, sampai dengan akhir tahun 2023, jumlah
                      kepesertaan JKN di Provinsi Jawa Tengah mencapai 35,7 juta jiwa.










                  Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023                                   55
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79