Page 42 - Profil Kesehatan Jawa tengah 2022
P. 42
obat esensial. Definisi operasional dari indikator tersebut adalah persentase
puskesmas yang memiliki ketersediaan minimal 80% dari 40 item obat indikator
pada saat dilakukan pemantauan.
Pemantauan dilakukan terhadap 40 item obat yang dianggap esensial
dan harus tersedia di pelayanan kesehatan dasar. Obat-obat yang dipilih sebagai
obat indikator merupakan obat pendukung program tuberkulosis, malaria,
kesehatan keluarga, gizi, dan imunisasi serta obat pelayanan kesehatan dasar
esensial yang terdapat di dalam Formularium Nasional. Pada tahun 2022,
realisasi indikator persentase puskesmas dengan ketersediaan obat esensial
sebesar 97,37%, melebihi target yang telah ditetapkan dalam Renstra Kemenkes
Tahun 2020-2024 yaitu sebesar 90% sehingga menghasilkan persentase
realisasi sebesar 108,2%. Hasil tersebut diperoleh dari periode pelaporan bulan
Desember 2022 di mana jumlah puskesmas yang melapor sebanyak 876
puskesmas dari 880 puskesmas di Jawa Tengah (99,55), dengan jumlah
puskesmas yang memiliki 80% obat esensial sebanyak 853 puskesmas.
Capaian tertinggi persentase puskesmas dengan ketersediaan obat
esensial pada tahun 2022 sebesar 100% dan dicapai oleh 31 kabupaten/kota.
Terdapat 3 (tiga) kabupaten yang belum mencapai target indikator tahun 2022
sebesar 90% yaitu Banyumas, Batang dan Klaten.
Gambar 3.7
Persentase Puskesmas dengan ketersediaan Obat Essensial
Menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022
Jawa Tengah 97,37
Kota Tegal 100,00
Kota Pekalongan 100,00
Kota Semarang 100,00
Kota Salatiga 100,00
Kota Surakarta 100,00
Kota Magelang 100,00
Kab.Brebes 100,00
Kab.Tegal 100,00
Kab.Pemalang 100,00
Kab.Kendal 100,00
Kab.Temanggung 100,00
Kab.Semarang 100,00
Kab.Demak 100,00
Kab.Jepara 100,00
Kab.Kudus 100,00
Kab.Pati 100,00
Kab.Rembang 100,00
Kab.Blora 100,00
Kab.Grobogan 100,00
Kab.Sragen 100,00
Kab.Karanganyar 100,00
Kab.Wonogiri 100,00
Kab.Sukoharjo 100,00
Kab.Boyolali 100,00
Kab.Magelang 100,00
Kab.Wonosobo 100,00
Kab.Purworejo 100,00
Kab.Kebumen 100,00
Kab.Banjarnegara 100,00
Kab.Purbalingga 100,00
Kab.Cilacap 100,00
Kab.Pekalongan 96,30
Kab.Banyumas 87,50
Kab.Batang 85,71
Kab.Klaten 58,82
0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 120,00
Sumber: Seksi Farmamin_Perbekkes & Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2022
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 24