Page 46 - Profil Kesehatan Jawa tengah 2022
P. 46
Tahun 2022 terdapat 4.609 sarana distribusi kefarmasian dan alat
kesehatan di Provinsi Jawa Tengah. Rincian jumlah sarana produksi kefarmasian
dan alat kesehatan berdasarkan jenisnya terdapat pada Gambar 3.10 berikut.
Gambar 3.10
Jumlah Sarana Distribusi Kefarmasian dan Alat Kesehatan
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022
5.000
3.953
4.000
3.000
2.000
1.000
381
106 86 82
0
PBF Cabang PAK Apotek Toko Obat Toko Alkes
Sumber: Buku Saku Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2022
E. UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) merupakan bentuk
partisipasi/peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan
kesehatan. Bentuk peran serta masyarakat dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk
yaitu manusianya, pendanaannya, aktivitasnya dan kelembagaannya seperti
posyandu, pos lansia, polindes, PKD, pos UKK, poskestren, KP-KIA, Toga, BKB,
posbindu, Pos malaria desa, Pos Tb desa dan masih banyak lainnya. Upaya
kesehatan bersumberdaya masyarakat yang dibahas pada bagian ini adalah
Posyandu dan Posbindu.
1. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu,
bayi, dan balita.
Tingkatan perkembangan posyandu yang dihasilkan dari penilaian yang
dilakukan dengan menggunakan metode dan alat telaahan perkembangan
posyandu yang dikenal dengan telaahan kemandirian posyandu. Perkembangan
Posyandu dibedakan menjadi 4 tingkat/strata yaitu Pratama, Madya, Purnama dan
Mandiri. Pengukuran tingkat perkembangan posyandu ditujukan dalam rangka
pembinaan karena perkembangan masing-masing Posyandu tidak sama,
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 28