Page 43 - Profil Kesehatan Jawa tengah 2022
P. 43

2.  Persentase Ketersediaan Obat Essensial
                                  Program Pelayanan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
                           yang merupakan salah satu program di Kementerian Kesehatan berperan dalam

                           mendukung  kebijakan  nasional  pembangunan  kesehatan  dalam  hal  menjamin
                           akses,  kemandirian dan  mutu sediaan  farmasi  dan  alat  kesehatan,  yang  salah
                           satunya  diindikasikan  oleh  kabupaten/kota  dengan  ketersediaan  obat  esensial.

                           Indikator  ini  bertujuan  untuk  memantau  ketersediaan  obat  esensial  di  tingkat
                           kabupaten/kota. Adapun definisi operasional dari persentase ketersediaan obat

                           essensial  adalah  persentase  jumlah  item  obat  indikator  yang  tersedia  di
                           kabupaten  kota  terhadap  40  item  obat  indikator  yang  seharusnya  tersedia.
                           Laporan yang dimasukan yaitu laporan pada bulan November atau laporan bulan

                           terakhir  pada  tahun  pelaporan.  Pemantauan  ketersediaan  di  Puskesmas
                           dilakukan  terhadap  40  item  obat  indikator  yang  merupakan  obat  pendukung

                           Program  Kesehatan  Ibu  dan  Anak,  Program  Gizi,  Program  TB  Paru,  Program
                           Malaria, serta obat pelayanan kesehatan dasar esensial dan terdapat di dalam
                           Formularium Nasional.

                                  Pada  tahun  2022,  realisasi  indikator  persentase  ketersediaan  obat
                           esensial  di  kabupaten/kota  Provinsi  Jawa  Tengah  sebesar  97,21%.  Hasil
                           tersebut diperoleh dari periode pelaporan bulan Desember 2022 di mana jumlah

                           dari 40 item obat indikator rata-rata 39 item yang tersedia di kabupaten/kota di
                           Jawa Tengah.
                      3.  Persentase  Puskesmas  dengan  Ketersediaan  Vaksin  Imunisasi  Dasar

                          Lengkap (IDL)
                                  Memastikan  ketersediaan  vaksin  di  fasilitas  pelayanan  kesehatan

                           terutama  di  puskesmas  merupakan  salah  satu  strategi  yang  dilakukan  dalam
                           rangka mewujudkan upaya meningkatnya akses, kemandirian, dan mutu sediaan
                           farmasi  dan  alat  kesehatan.  Upaya  tersebut  diindikasikan  dengan  indikator

                           kinerja  persentase  puskesmas  dengan  ketersediaan  vaksin  Imunisasi  Dasar
                           Lengkap  (IDL)  yang  bertujuan  untuk  memantau  ketersediaan  vaksin  IDL  di

                           tingkat  puskesmas.  Adapun  definisi  operasional  dari  indikator  persentase
                           puskesmas dengan ketersediaan vaksin Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) adalah
                           persentase puskesmas yang memiliki vaksin IDL terdiri dari Vaksin Hepatitis B,

                           Vaksin  BCG  (Bacillus  Calmette-Guérin),  Vaksin  DPT-HBHIB  (Difteri,  Pertusis,
                           Tetanus,  Hepatitis  B,  Haemophilus  Influenza  tipe  B),  Vaksin  Polio,  Vaksin
                           Campak/Campak Rubella pada saat dilakukan pemantauan.





                  Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022                                   25
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48