Page 77 - Profil Kesehatan Jateng 2021
P. 77
Kabupaten/ Kota dengan AKABA tertinggi tahun 2021 adalah Kota Magelang
terrendah adalah Kota Surakarta. Sebesar 40 persen dari seluruh kabupaten/ kota di
Jawa Tengah mempunyai AKABA dibawah AKABA Jawa Tengah.
Penyebab kematian anak balita di Provinsi Jawa Tengah tahun 2021 tertinggi
adalah karena diare. Penyebab kematian anak balita secara lengkap dapat dilihat di
gambar 5.24 berikut ini.
Gambar 5.24
Proporsi Penyebab Kematian Anak Balita di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021
demam; 26,4%
diare; 41,1%
difteri; 0,8%
campak; 0,8%
pneumonia;
31,0%
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/ Kota Tahun 2021
1. Pelayanan Kesehatan Neonatal
Neonatus adalah bayi baru lahir sampai dengan usia 28 hari. Pada masa
tersebut terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di dalam rahim dan
terjadi pematangan organ hampir pada semua sistem. Bayi hingga usia kurang satu
bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan paling
tinggi dan berbagai masalah kesehatan bisa muncul. Beberapa upaya kesehatan
dilakukan untuk mengendalikan risiko pada kelompok ini di antaranya dengan
mengupayakan agar persalinan dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas
kesehatan serta menjamin tersedianya pelayanan kesehatan sesuai standar pada
kunjungan bayi baru lahir. Kunjungan neonatal idealnya dilakukan 3 kali yaitu pada
umur 6-48 jam, umur 3-7 hari, dan umur 8-28 hari.
Cakupan Kunjungan Neonatal Pertama atau KN1 merupakan indikator yang
menggambarkan upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko
kematian pada periode neonatal yaitu 6-48 jam setelah lahir yang meliputi antara
lain kunjungan menggunakan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Muda
(MTBM) termasuk konseling perawatan bayi baru lahir, ASI eksklusif, pemberian
vitamin K1 injeksi dan Hepatitis B0 injeksi bila belum diberikan.
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 61