Page 75 - Profil Kesehatan Jateng 2021
P. 75
Gambar 5.20
Proporsi Penyebab Kematian Neonatal di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021
Sepsis
BBLR
2,96%
37,44%
Kelainan Bawaan
15,82%
Asfiksia
Lain-lain
26,13%
17,64%
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/ Kota Tahun 2021
Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan jumlah kematian bayi (0-11 bulan) per
1.000 kelahiran hidup dalam kurun waktu satu tahun. AKB menggambarkan tingkat
permasalahan kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan faktor penyebab
kematian bayi, tingkat pelayanan antenatal, status gizi ibu hamil, tingkat keberhasilan
program KIA dan KB, serta kondisi lingkungan dan sosial ekonomi. Apabila AKB di
suatu wilayah tinggi, berarti status kesehatan di wilayah tersebut rendah. Kabupaten/
Kota dengan AKB terrendah adalah Kota Surakarta dan tertinggi adalah Kota
Magelang.
Gambar 5.21
Angka Kematian Bayi Menurut Kabupaten/ Kota
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021
Kota Magelang 15,6
Kota Salatiga 13,7
Kab.Grobogan 12,9
Kab.Banjarnegara 12,8
Kab.Temanggung 12,6
Kab.Rembang 11,7
Kab.Blora 10,9
Kab.Klaten 10,5
Kab.Wonosobo 10,3
Kab.Purworejo 10,2
Kab.Batang 10,1
Kab.Purbalingga 9,7
Kab.Boyolali 9,7
Kab.Brebes 9,4
Kab.Kebumen 9,2
Kab.Semarang 9,0
Kab.Banyumas 9,0
Kota Pekalongan 8,9
Kab.Sragen 8,4
Kab.Karanganyar 8,3
Kab.Kendal 8,2
JAWA TENGAH 7,9
Kab.Pekalongan 7,0
Kab.Kudus 6,9
Kab.Pati 6,9
Kab.Wonogiri 6,2
Kota Semarang 6,0
Kota Tegal 5,9
Kab.Sukoharjo 5,5
Kab.Cilacap 5,4
Kab.Magelang 5,2
Kab.Tegal 5,2
Kab.Pemalang 4,4
Kab.Jepara 4,3
Kab.Demak 3,8
Kota Surakarta 1,1
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18
Sumber : Data Program Kesga Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 59