Page 74 - Profil Kesehatan Jateng 2021
P. 74
Gambar 5.18
Tren Angka Kematian Neonatal, Bayi dan Balita
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 - 2021
30,0
10,5
25,0
9,5 9,6
9,0 9,0
20,0
15,0 8,9 8,4 8,2 7,8 7,9
10,0
6,5 6,1
5,0 5,8 5,6 5,9
0,0
2017 2018 2019 2020 2021
AKN AKB AKABA
Sumber : Data Program Kesga Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021
Berdasarkan gambar 5.19, Kabupaten/ Kota dengan AKN tertinggi adalah Kota
Magelang dan terrendah adalah Kota Surakarta. Sebesar 42,9 persen kabupaten/ kota
mempunyai AKN yang lebih rendah dibandingkan AKN tingkat provinsi.
Gambar 5.19
Angka Kematian Neonatal Menurut Kabupaten/ Kota
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021
Kota Magelang 13,5
Kab.Grobogan 9,8
Kab.Temanggung 9,7
Kab.Banjarnegara 9,5
Kota Salatiga 9,5
Kab.Wonosobo 8,8
Kab.Klaten 7,9
Kab.Batang 7,7
Kab.Boyolali 7,6
Kab.Blora 7,5
Kab.Rembang 7,3
Kab.Purworejo 7,3
Kab.Brebes 6,9
Kab.Banyumas 6,7
Kab.Sragen 6,7
Kab.Kebumen 6,5
Kab.Karanganyar 6,3
Kab.Kendal 6,3
Kab.Semarang 6,2
Kab.Pati 5,9
JAWA TENGAH 5,9
Kab.Purbalingga 5,8
Kab.Pekalongan 5,6
Kab.Wonogiri 5,2
Kota Pekalongan 5,1
Kota Semarang 4,8
Kota Tegal 4,5
Kab.Kudus 4,3
Kab.Tegal 4,2
Kab.Sukoharjo 3,9
Kab.Pemalang 3,8
Kab.Magelang 3,7
Kab.Jepara 3,6
Kab.Cilacap 3,2
Kab.Demak 2,9
Kota Surakarta 1,0
0 2 4 6 8 10 12 14 16
Sumber : Data Program Kesga Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020
Sebagian besar kematian neonatal di Provinsi Jawa Tengah tahun 2021
disebabkan karena BBLR dan asfiksia. Penyebab kematian neonatal secara lengkap
dapat dilihat di gambar 5.20 berikut ini.
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 58

