Page 49 - Profil Kesehatan Jateng 2021
P. 49
Gambar 3.2
Jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan di Puskesmas
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021
Tenaga Penunjang Kesehatan 5.647 4713
Teknik biomedika lainnya 21 21
Keterapian Fisik 63 159
ATLM 234 1056
Keteknisan Medis 338 1275
Tenaga kefarmasian 269 1486
Gizi 147 1231
Kesehatan Lingkungan 360 868
Kesehatan Masyarakat 324 1439
Bidan 16508
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Laki-laki Perempuan
Sumber : Data Program SDMK Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021
Jumlah SDMK yang bertugas di Puskesmas di Provinsi Jawa Tengah pada
tahun 2021 sebanyak 49.582 orang yang terdiri dari 79,11 persen tenaga kesehatan
dan 20,89 persen tenaga penunjang kesehatan. Proporsi tenaga kesehatan di
Puskesmas terbanyak yaitu bidan sebesar 33,29 persen sedangkan proporsi tenaga
kesehatan di Puskesmas yang paling sedikit yaitu teknik biomedika lainnya sebesar
0,08 persen.
Secara keseluruhan gambaran ketersediaan 9 tenaga kesehatan strategis di
puskesmas sebagai berikut :
1. Dokter Umum
Kecukupan tenaga kesehatan di Puskesmas juga diatur pada Permenkes
yang sama yang membedakan antara puskesmas rawat inap dan puskesmas non
rawat inap. Pada Puskesmas non rawat inap, minimal jumlah dokter adalah satu
orang, sedangkan pada Puskesmas rawat inap minimal jumlah dokter dua orang,
baik pada wilayah perkotaan, perdesaan, maupun kawasan terpencil dan sangat
terpencil. Persentase kecukupan dokter umum yang bekerja di puskesmas di
Provinsi Jawa Tengah mencapai 306,9 persen dimana semua puskesmas di Jawa
Tengah telah tersedia dokter umum. Dan ada 88,57 persen Kabupaten/ Kota yang
puskesmasnya tersedia lebih dari dua dokter umum.
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 33

