Page 30 - Profil Kesehatan Jateng 2021
P. 30
Inap di Jawa Tengah dalam kurun lima tahun terakhir adalah seperti pada gambar
2.1.
Gambar 2.1
Perkembangan Jumlah Puskesmas Rawat Inap dan Non Rawat Inap
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 – 2021
881 881 878 878 880
900
800
700
600 537 523 517 514 507
500
400
300
200 373
344 358 361 364
100
0
2017 2018 2019 2020 2021
Rawat Inap Non Rawat Inap Jumlah Puskesmas
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/ Kota Tahun 2021
Perkembangan jumlah puskesmas dari tahun 2017 terjadi penurunan
sebanyak 3 puskesmas pada tahun 2019 dan bertambah lagi di tahun 2021.
Perubahan terjadi pada jumlah puskesmas rawat inap yang bertambah di setiap
tahunnya.
2. Rasio Puskesmas
Peningkatan jumlah Puskesmas menggambarkan upaya pemerintah dalam
pemenuhan akses terhadap pelayanan kesehatan primer. Pemenuhan kebutuhan
pelayanan kesehatan primer dapat dilihat secara umum dari rasio Puskesmas
terhadap kecamatan. Rasio Puskesmas terhadap kecamatan pada tahun 2020
sebesar 1,52. Hal ini menggambarkan bahwa rasio ideal Puskesmas terhadap
kecamatan yaitu minimal 1 Puskesmas di 1 kecamatan di Provinsi Jawa Tengah
sudah terpenuhi, tetapi perlu diperhatikan distribusi dari Puskesmas tersebut di
seluruh kecamatan.
Gambar 2.2 menjelaskan kabupaten dengan rasio Puskesmas terhadap
kecamatan tertinggi adalah Kota Pekalongan sebesar 3,50 Puskesmas per
kecamatan dan Kota Surakarta 3,40 Puskesmas per kecamatan, sedangkan
Kabupaten Sukoharjo memiliki rasio terendah yaitu sebesar 1,00 Puskesmas per
kecamatan. Rasio Puskesmas per kecamatan tersebut dapat menggambarkan
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 14