Page 97 - Profil Kesehatan Jateng 2020_Neat
P. 97
persen. Kabupaten/kota yang sudah mencapai target 100 persen hanya Demak,
sedangkan capaian cakupan terendah di Sragen (16,0 persen).
Kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut lainnya adalah Upaya
Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang merupakan upaya promotif dan preventif
kesehatan gigi khususnya untuk anak sekolah. Kegiatan sikat gigi massal di SD/MI
merupakan salah satu kegiatan UKGS yang bertujuan agar anak-anak sekolah
dasar dapat memahami cara dan waktu yang tepat untuk melakukan sikat gigi.
Persentase SD/MI yang melaksanakan sikat gigi massal pada tahun 2020 sebesar
33,0 persen, sedangkan yang mendapatkan pelayanan gigi sebesar 48,9 persen.
Kegiatan UKGS yang lain adalah pemeriksaan gigi pada seluruh murid untuk
mendapatkan murid yang perlu perawatan gigi, kemudian melakukan perawatan
pada murid yang memerlukan. Cakupan pemeriksaan kesehatan gigi murid SD/MI
tahun 2020 sebesar 31,5 persen. Tren cakupan pemeriksaan gigi murid sekolah
dasar tahun 2015–2019 disajikan pada gambar berikut.
Gambar 5.41
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi Murid Sekolah Dasar
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 – 2020
60
50 49.4
45.6 47.8
40 42.8
30 31.5
20
10
0
2016 2017 2018 2019 2020
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2020
Dari keseluruhan murid yang perlu perawatan, baru 54,6 persen yang
mendapat perawatan. Cakupan pemeriksaan dan perawatan gigi murid sekolah
dasar masih sangat rendah, hal ini dapat berdampak pada kesehatan gigi
masyarakat, karena kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan gigi akan
sangat efektif bila ditanamkan sejak dini. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk
peningkatan kegiatan UKGS ini.
C. GIZI
1. Inisiasi Menyusu Dini dan Pemberian ASI Eksklusif
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dilakukan dengan cara meletakkan bayi
secara tengkurap di dada atau perut ibu sehingga kulit bayi bersentuhan pada
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 79

