Page 95 - Profil Kesehatan Jateng 2020_Neat
P. 95
pelayanan balita menggunakan pendekatan manajemen terpadu balita sakit
(MTBS).
Gambar 5.39
Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita Menurut Kabupaten/Kota
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020
Kota Surakarta 119.6
Kab.Demak 100.0
Kab.Kendal 99.1
Kab.Blora 98.1
Kab.Rembang 98.0
Kab.Sragen 94.6
Kab.Klaten 92.7
Kab.Pati 91.3
Kab.Temanggung 91.1
Kota Semarang 88.8
Kota Pekalongan 88.4
Kab.Karanganyar 88.3
Kab.Wonogiri 86.8
Kota Tegal 86.3
Kab.Sukoharjo 85.8
Kab.Kudus 85.7
Kab.Purworejo 84.6
Kab.Wonosobo 84.0
Kab.Banyumas 84.0
Kab.Semarang 81.1
Kab.Purbalingga 81.0
Kab.Pekalongan 80.8
Kab.Cilacap 80.6
JAWA TENGAH 80.3
Kab.Brebes 77.9
Kab.Boyolali 77.0
Kota Salatiga 75.5
Kab.Jepara 74.9
Kab.Grobogan 74.1
Kab.Tegal 73.2
Kota Magelang 71.5
Kab.Batang 69.5
Kab.Pemalang 61.9
Kab.Banjarnegara 55.4
Kab.Magelang 54.9
Kab.Kebumen 50.6
0 20 40 60 80 100 120 140
Sumber : Data Program Kesga Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020
Persentase cakupan pelayanan kesehatan balita di Jawa Tengah tahun 2020
sebesar 80,3 persen. Kabupaten/kota dengan persentase pelayanan anak balita
mencapai 100 persen adalah Kota Surakarta dan Demak. Kabupaten dengan
persentase pelayanan anak balita terrendah adalah Kebumen (50,6 persen).
5. Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah
Upaya peningkatan kesehatan anak usia sekolah dilakukan melalui kegiatan
lintas sektor terkait Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Kegiatan ini meliputi berbagai
upaya antara lain penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala, pemberian
tablet tambah darah bagi remaja putri, pembinaan kantin sekolah sehat, imunisasi,
dan pembinaan kader kesehatan sekolah.
Penjaringan kesehatan merupakan rangkaian pemeriksaan kesehatan
(pemeriksaan fisik dan kuesioner) bagi peserta didik kelas 1 SD/MI, 7 SMP/MTs dan
10 SMA/SMK/MA meliputi : pemeriksaan status gizi dan risiko anemia, pemeriksaan
riwayat kesehatan, pemeriksaan riwayat imunisasi, pemeriksaan kesehatan
pendengaran dan penglihatan, pemeriksaan kesehatan reproduksi, pemeriksaan
perilaku berisiko kesehatan, pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan
mental dan emosional, pemeriksaan intelegensia, dan pemeriksaan kebugaran.
Penjaringan kesehatan bertujuan untuk mendeteksi dini risiko penyakit pada
anak sekolah agar dapat ditindaklanjuti secara dini, meningkatkan pertumbuhan dan
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 77

