Page 57 - Profil Kesehatan Jawa tengah 2022
P. 57
gigi, bidan, perawat, tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga
kesehatan lingkungan, tenaga gizi dan ahli teknologi laboratorium medik
(ATLM)/analis kesehatan.
Gambar 4.2
Jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan di Puskesmas
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022
18000
16000 17329
14000
12000
10000
6842
8000 4391
6000
4000 1919 1706
2000 803 3.832 955 1402 1764 1604 1209 186 18 5.431
0 947 166 385 367 160 306 379 250 73 27
Laki-laki Perempuan
Sumber : Data Program SDMK Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022
Jumlah SDMK yang bertugas di Puskesmas di Provinsi Jawa Tengah pada
tahun 2022 sebanyak 52.451 orang yang terdiri dari 81,27 persen tenaga kesehatan
dan 18,73 persen tenaga penunjang kesehatan. Proporsi tenaga kesehatan di
Puskesmas terbanyak yaitu bidan sebesar 33,04 persen sedangkan proporsi tenaga
kesehatan di Puskesmas yang paling sedikit yaitu teknik biomedika lainnya sebesar
0,09 persen.
Secara keseluruhan gambaran ketersediaan 9 tenaga kesehatan strategis di
puskesmas sebagai berikut :
1. Dokter Umum
Kecukupan tenaga kesehatan di Puskesmas juga diatur pada Permenkes
yang sama yang membedakan antara puskesmas rawat inap dan puskesmas non
rawat inap. Pada Puskesmas non rawat inap, minimal jumlah dokter adalah satu
orang, sedangkan pada Puskesmas rawat inap minimal jumlah dokter dua orang,
baik pada wilayah perkotaan, perdesaan, maupun kawasan terpencil dan sangat
terpencil. Persentase kecukupan dokter umum yang bekerja di puskesmas di
Provinsi Jawa Tengah mencapai 306,9 persen dimana semua puskesmas di Jawa
Tengah telah tersedia dokter umum. Dan ada 88,57 persen Kabupaten/ Kota yang
puskesmasnya tersedia lebih dari dua dokter umum.
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 39