Page 36 - Profil Kesehatan Jawa tengah 2022
P. 36
Rawat Inap di Jawa Tengah dalam kurun lima tahun terakhir adalah seperti pada
gambar 3.1.
Gambar 3.1
Perkembangan Jumlah Puskesmas Rawat Inap dan Non Rawat Inap
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 – 2022
881 878 878 880 880
900
800
700
600 523 517 514 507 507
500
400
300
200 358 361 364 373 373
100
0
2018 2019 2020 2021 2022
Rawat Inap Non Rawat Inap Jumlah Puskesmas
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/ Kota Tahun 2022
Perkembangan jumlah puskesmas dari tahun 2018 terjadi penurunan
sebanyak 3 puskesmas pada tahun 2019 dan bertambah 2 puskesmas di tahun
2021.
2. Rasio Puskesmas
Peningkatan jumlah Puskesmas menggambarkan upaya pemerintah dalam
pemenuhan akses terhadap pelayanan kesehatan primer. Pemenuhan kebutuhan
pelayanan kesehatan primer dapat dilihat secara umum dari rasio Puskesmas
terhadap kecamatan. Rasio Puskesmas terhadap kecamatan pada tahun 2022
sebesar 1,53. Hal ini menggambarkan bahwa rasio ideal Puskesmas terhadap
kecamatan yaitu minimal 1 Puskesmas di 1 kecamatan di Provinsi Jawa Tengah
sudah terpenuhi, tetapi perlu diperhatikan distribusi dari Puskesmas tersebut di
seluruh kecamatan.
Gambar 3.2 menjelaskan kabupaten dengan rasio Puskesmas terhadap
kecamatan tertinggi adalah Kota Pekalongan sebesar 3,50 Puskesmas per
kecamatan dan Kota Surakarta 3,40 Puskesmas per kecamatan, sedangkan
Kabupaten Sukoharjo memiliki rasio terendah yaitu sebesar 1,00 Puskesmas per
kecamatan. Rasio Puskesmas per kecamatan tersebut dapat menggambarkan
kondisi aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan primer. Selain
ketersediaan minimal 1 Puskesmas di setiap kecamatan, aksesibilitas masyarakat
dipengaruhi oleh berbagai faktor di antaranya kondisi geografis, luas wilayah,
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 18