Page 47 - 1Profil Kesehatan Jawa Tengah 2023
P. 47
pemasukan untuk pihak rumah sakit. Di sisi lain beban kerja tim perawatan
sangat tinggi dan kebersihan tempat tidur dapat dipertanyakan karena terus
digunakan pasien secara bergantian. Kondisi ini mudah menimbulkan
ketidakpuasan pasien, dapat mengancam keselamatan pasien, dapat
menurunkan kinerja kualitas medis dan dapat meningkatkan kejadian infeksi
nosokomial karena tempat tidur tidak sempat dibersihkan atau disterilkan.
Jadi dibutuhkan angka BTO yang ideal dari aspek medis, pasien, dan
manajemen rumah sakit.
d. Turn Over Interval (TOI) adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak
ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini juga
memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur. Idealnya
tempat tidur kosong /tidak terisi ada pada kisaran 1-3 hari.
Rumus perhitungan TOI :
(Jumlah TT x periode) - Hari Perawatan
TOI =
Jumlah pasien keluar (hidup dan mati)
Gambar 3.12
Rata-rata Tempat Tidur Tidak Terisi (TOI) Rumah Sakit
di Jawa Tengah Tahun 2023
5,0
4,5
4,0
3,5
3,0
2,5
2,0
1,5
1,0
0,5
0,0
Sumber : Pengelola Program Pelayanan Kesehatan Rujukan Tahun 2023
Gambar 3.12 menggambarkan bahwa Rata-rata Tempat Tidur Tidak
Terisi (TOI) Rumah Sakit di Jawa Tengah Tahun 2023 sejumlah 2 hari,
artinya sudah sesuai dengan standar ideal yang telah ditetapkan WHO.
Namun demikian ada 4 kabupaten/kota yang melebihi ketidakterisian tempat
tidur (standar 1-3 hari) yaitu Kota Salatiga, diikuti Magelang, Kota Surakarta
dan Karanganyar, artinya ada kelebihan kekosongan tempat tidur 1-2 hari.
Hal ini dapat membuat tempat tidur semakin tidak produktif, kondisi ini tentu
tidak menguntungkan dari segi ekonomi bagi pihak manajemen rumah sakit.
e. Net Death Rate (NDR) adalah angka kematian >48 jam setelah dirawat untuk
tiap-tiap 1.000 penderita keluar. Indikator ini memberikan gambaran mutu
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023 28