Page 52 - 1Profil Kesehatan Jawa Tengah 2023
P. 52

diperoleh dari periode pelaporan bulan Desember 2023 di mana jumlah dari 40
                           item obat indikator rata-rata 39 item yang tersedia di kabupaten/kota di Jawa
                           Tengah.

                      3.  Persentase  Puskesmas  dengan  Ketersediaan  Vaksin  Imunisasi  Dasar
                          Lengkap (IDL)
                                  Memastikan  ketersediaan  vaksin  di  fasilitas  pelayanan  kesehatan

                           merupakan  salah  satu  strategi  yang  dilakukan  dalam  rangka  mewujudkan
                           upaya meningkatnya akses, kemandirian, dan mutu sediaan farmasi dan alat

                           kesehatan. Upaya tersebut diindikasikan dengan indikator kinerja persentase
                           kabupaten/kota  dengan  ketersediaan  vaksin  Imunisasi  Dasar  Lengkap  (IDL)
                           yang  bertujuan  untuk  memantau  ketersediaan  vaksin  IDL  di  tingkat  daerah.

                           Definisi  operasional  dari  indikator  persentase  kabupaten/kota  dengan
                           ketersediaan  vaksin  Imunisasi  Dasar  Lengkap  (IDL)  adalah  persentase

                           kabupaten/kota yang memiliki vaksin IDL terdiri dari Vaksin Hepatitis B, Vaksin
                           BCG,  Vaksin  DPT-HB-HIB,  Vaksin  Polio,  Vaksin  Campak/Campak  Rubella.
                           Pada  tahun  2023,  realisasi  indikator  kabupaten/kota  dengan  ketersediaan

                           vaksin  Imunisasi  Dasar  Lengkap  (IDL)  sebesar  100  persen,  melebihi  target
                           yang telah ditetapkan dalam RPJMN Tahun 2020-2024.


                  D.  SARANA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
                             Salah  satu  kebijakan  pelaksanaan  dalam  Program  Obat  dan  Perbekalan
                      Kesehatan adalah pengendalian obat dan perbekalan kesehatan diarahkan untuk

                      menjamin keamanan, khasiat dan mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan. Hal ini
                      bertujuan  untuk  melindungi  masyarakat  dari  bahaya  yang  disebabkan  oleh

                      penyalahgunaan  sediaan  farmasi  dan  alat  kesehatan  atau  penggunaan  yang
                      salah/tidak  tepat  serta  tidak  memenuhi  mutu  keamanan  dan  pemanfaatan  yang
                      dilakukan sejak proses produksi, distribusi hingga penggunaannya di masyarakat.

                      1.  Sarana Produksi Bidang Kefarmasian dan Alat Kesehatan
                                Sarana     produksi   bidang    kefarmasian    dan    alat   kesehatan

                         menggambarkan  tingkat  ketersediaan  sarana  pelayanan  kesehatan  yang
                         melakukan upaya produksi di bidang kefarmasian dan alat kesehatan. Sarana
                         tersebut antara lain Industri Farmasi, Industri Obat Tradisional (IOT), Usaha Kecil

                         Obat  Tradisional/Usaha  Mikro  Obat  Tradisional  (UKOT/UMOT),  Produksi  Alat
                         Kesehatan  (Alkes),  Produksi  Perbekalan  Kesehatan  Rumah  Tangga  (PKRT),
                         dan Industri Kosmetika. Tahun 2023 terdapat 424 sarana produksi di Provinsi





                  Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023                                   33
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57