Page 46 - 1Profil Kesehatan Jawa Tengah 2023
P. 46
Semakin panjang nilai ALOS, dapat menunjukkan kinerja kualitas
layanan yang kurang baik, karena pasien harus dirawat lebih lama dan
membutuhkan biaya yang lebih tinggi.
c. Bed Turn Over (BTO) adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu
periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu (biasanya
dalam periode 1 tahun). Indikator ini memberikan gambaran tingkat tingkat
efisiensi pada pemakaian tempat tidur. Idealnya dalam setahun, satu tempat
tidur dipakai 40-50 kali.
Rumus perhitungan BTO :
Jumlah pasien keluar (hidup dan mati)
BTO =
Jumlah tempat tidur
Gambar 3.11
Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur (BTO) Rumah Sakit
di Jawa Tengah Tahun 2023
300,0
250,0
200,0
150,0
100,0
50,0
0,0
Sumber : Pengelola Program Pelayanan Kesehatan Rujukan
Gambar 3.11 menggambarkan bahwa Frekuensi pemakaian tempat
tidur rumah sakit di Jawa Tengah tahun 2023 adalah 72 kali, artinya melebihi
standar yang ideal 40-50 kali dalam 1 tahun. Hanya ada 3 kota yaitu Kota
Salatiga, Kota Surakarta dan Kota Semarang yang memenuhi standar ideal
pemakaian 1 tempat tidur yaitu 48-50 kali, sedangkan 32 kabupaten/kota
melebihi dari standar antara 51-239 kali. Yang menarik adalah Kabupaten
Cilacap dengan nilai BTO sangat tinggi 239 kali dan Kabupaten Grobogan
111 kali karena persepsi yang belum sesuai dari variabel yang dimaksud
dengan adanya pergantian pegawai di beberapa rumah sakit selain adanya
rumah sakit yang baru beroperasional.
Namun demikian, semakin tinggi angka BTO berarti semakin banyak
pasien yang menggunakan tempat tidur yang tersedia secara bergantian.
Hal ini tentu merupakan kondisi yang menguntungkan bagi pihak rumah sakit
karena tempat tidur yang tersedia tidak “menganggur” dan menghasilkan
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023 27

