Page 41 - Profil Kesehatan Jateng 2020_Neat
P. 41
(Cabang PAK), Cabang pedagang besar farmasi (Cabang PBF), Toko Obat dan
Apotek.
Tahun 2020 terdapat 4.181 sarana distribusi kefarmasian dan alat kesehatan
di Provinsi Jawa Tengah. Rincian jumlah sarana produksi kefarmasian dan alat
kesehatan berdasarkan jenis pada tahun 2020 terdapat pada Gambar 2.8 berikut.
Gambar 2.8
Jumlah Sarana Distribusi Kefarmasian dan Alat Kesehatan
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020
4,000
3,467
3,000
2,000
1,000
500
22 86 106
0
Toko Alkes Cabang PAK Cabang PBF Toko Obat Apotek
Sumber: Buku Saku Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2020
D. UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) merupakan bentuk
partisipasi/peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
Bentuk peran serta masyarakat dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk yaitu
manusianya, pendanaannya, aktivitasnya dan kelembagaannya seperti posyandu, pos
lansia, polindes, PKD, pos UKK, poskestren, KP-KIA, Toga, BKB, posbindu, Pos
malaria desa, Pos Tb desa dan masih banyak lainnya. Upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat yang dibahas pada bagian ini adalah Posyandu dan
Posbindu.
1. Posyandu
Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan
kesehatan dasar, utamanya lima program prioritas yang meliputi (KIA; KB; Gizi;
Imunisasi; penanggulangan diare dan ISPA) dengan tujuan mempercepat
penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Dasar penghitungan strata/penilaian tingkat perkembangan posyandu yang
selama ini digunakan adalah Penghitungan strata Posyandu secara kuantitatif
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 23

