Page 132 - Profil Kesehatan Jawa tengah 2022
P. 132

Plasmodium  ovale.  Penyakit  malaria  ditularkan  oleh  nyamuk  Anopheles  yang  di
                         dalam tubuhnya mengandung Plasmodium. Penyebaran dan endemisitas Malaria
                         sangat  dipengaruhi  oleh  keberadaan  tempat  perindukan  nyamuk  Anopheles

                         sebagai vektor penular.
                                Malaria  menjadi  salah  satu  penyakit  menular  selain  HIV  AIDS  dan
                         Tuberkolusis  yang  pengendaliannya  menjadi  bagian  dari  tujuan  Sustainable

                         Development  Goals  (SDGs)  sebagai  komitmen  global  yang  harus  dicapai  pada
                         akhir  tahun  2030.  Pada  tingkat  nasional  program  eliminasi  malaria  ditetapkan

                         melalui Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 293/Menkes/SK/IV/2009 tanggal
                         28 April 2009 tentang “Eliminasi Malaria di Indonesia”. Target program eliminasi
                         malaria  adalah  seluruh  wilayah  di  Indonesia  bebas  dari  malaria  selambat-

                         lambatnya tahun 2030.
                                Malaria  merupakan  salah  satu  penyakit  menular  yang  masih  menjadi

                         masalah kesehatan  masyarakat di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, karena
                         menyebabkan tingginya angka kesakitan dan kematian serta sering menimbulkan
                         Kejadian Luar Biasa (KLB). Dari 35 Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah, terdapat 29

                         Kabupaten/ Kota yang sudah masuk dalam fase pemeliharaan eliminasi malaria
                         non  endemis  malaria  dan  6  kabupaten  masuk  dalam  fase  pembebasan  yaitu
                         Purworejo, Banjarnegara, Kebumen, Banyumas, Cilacap dan Purbalingga.

                         a.  Angka Kesakitan Malaria per 1.000 Penduduk
                                    Angka  kesakitan  malaria  digambarkan  dengan  indikator  Annual
                             Parasite  Incidence  (API)  per  1.000  penduduk,  yaitu  proprosi  antara  pasien

                             positif  malaria  terhadap  penduduk  berisiko  di  wilayah  tersebut  dengan
                             konstanta 1.000. API malaria di Jawa Tengah pada tahun 2022 tercatat 0,028

                             per 1.000 penduduk, lebih tinggi dibanding API tahun 2021 yang tercatat 0.023
                             per 1.000 penduduk. API tersebut masih dibawah target RPJMD 2022.
                                                              Gambar 7.21
                                   Angka Kesakitan Malaria di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 - 2022
                                     0,07
                                              0,06        0,06       0,06
                                     0,06
                                     0,05
                                     0,04
                                                                                0,03       0,03
                                     0,03
                                     0,02                                                  0,028
                                              0,023                             0,023
                                     0,01
                                                         0,012
                                        0                           0,008
                                              2018       2019        2020       2021       2022

                                   Sumber : Data Program Malaria Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022


                  Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022                                   114
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137