Page 129 - Profil Kesehatan Jawa tengah 2022
P. 129
C. KEJADIAN LUAR BIASA
Kejadian luar biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian
kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu
desa/kelurahan dalam jangka waktu tertentu. Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit
menular dan keracunan masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat
di Jawa Tengah.
Tingginya frekuensi KLB seperti Keracunan Makanan, Demam Berdarah
Dengue (DBD), Chikungunya, Difteri, Leptospirosis, Diare dan bencana disamping
menimbulkan korban kesakitan dan kematian juga berdampak pada situasi sosial
ekonomi masyarakat secara umum (keresahan masyarakat, produktivitas menurun).
Kondisi tersebut menuntut upaya atau tindakan secara cepat dan tepat (kurang dari
24 jam) untuk menanggulangi setiap KLB serta melaporkan kepada tingkat
administrasi kesehatan. Tahun 2022 jumlah KLB di desa/kelurahan di Jawa Tengah
sebanyak 147 kejadian dan seluruhnya 100 persen ditangani secara cepat (kurang
dari 24 jam).
D. PENYAKIT MENULAR BERSUMBER BINATANG
1. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui vektor nyamuk dari spesies
Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Peran vektor dalam penyebaran penyakit
menyebabkan kasus banyak ditemukan pada musim hujan ketika munculnya
banyak genangan air yang menjadi tempat perindukan nyamuk. Selain iklim dan
kondisi lingkungan, beberapa studi menunjukkan bahwa DBD berhubungan
dengan mobilitas dan kepadatan penduduk, dan perilaku masyarakat. Faktor-
faktor yang mempengaruhi tersebut menjadi landasan dalam upaya pencegahan
dan pengendalian DBD.
a. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per 100.000 Penduduk
Kasus DBD ditegakkan dengan diagnosa yang terdiri dari gejala klinis
dan hasil laboratorium yang megindikasikan penurunan trombosit <100.000/
mm3 dan adanya kebocoran plasma yang ditandai dengan peningkatan
hematokrit > 20 persen. Kasus DBD yang dilaporkan pada tahun 2022 tercatat
sebanyak 12.994 kasus. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2021
sebesar 4.470 kasus.
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 111

