Page 127 - Profil Kesehatan Jawa tengah 2022
P. 127
Kabupaten/ Kota dengan AFP rate tertinggi adalah Blora sebesar
14,3/100.000 penduduk <15 tahun dan terendah adalah Kota Surakarta sebesar
0/100.000 penduduk <15 tahun. Gambaran AFP rate per Kabupaten/ Kota pada
tahun 2022 dapat dilihat pada gambar 7.14.
2. Difteri
Penyakit difteri merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri
Corynebacterium diphtheriae yang terutama menginfeksi tenggorokan dan saluran
udara bagian atas, dan menghasilkan racun yang mempengaruhi organ lain.
Penyakit ini menyebar melalui kontak fisik langsung, atau melalui pernafasan di
udara yang mengandung sekresi dari penderita yang batuk atau bersin. Penyakit
difteri dapat menyerang orang yang tidak mempunyai kekebalan, terutama pada
anak-anak (1-10 tahun).
Jumlah kasus Difteri di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2022 sebanyak
12 kasus. Dari seluruh kasus yang ada, tidak dilaporkan adanya kasus yang
meninggal.
Gambar 7.15
Kasus Difteri di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 – 2022
50
46
40
30
20
10 9 11 12
0 1
2018 2019 2020 2021 2022
Sumber : Data Program Surveilens Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022
3. Tetanus Neonatorum
Tetanus Neonatorum umumnya terjadi pada bayi yang baru lahir. Tetanus
Neonatorum menyerang bayi yang baru lahir karena dilahirkan di tempat yang
tidak bersih dan steril, terutama jika tali pusar terinfeksi. Tetanus Neonatorum
dapat menyebabkan kematian pada bayi dan banyak terjadi di negara
berkembang. Sedangkan di negara-negara maju, dimana kebersihan dan teknik
melahirkan yang sudah maju tingkat kematian akibat infeksi tetanus dapat ditekan.
Sejak tahun 2016 tidak ditemukan adanya kasus tetanus neonatorum di
Kabupaten/ Kota di Provinsi Jawa Tengah.
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 109

