Page 128 - Profil Kesehatan Jawa tengah 2022
P. 128
4. Campak
Penyakit campak merupakan penyakit yang sangat menular. Campak
menjadi penyebab penting kematian anak-anak di seluruh dunia. Kelompok anak
usia pra sekolah dan usia SD merupakan kelompok rentan tertular penyakit
campak. Penyakit campak disebabkan oleh virus dari genus Morbillivirus dan
termasuk golongan Paramyxovirus. Campak disebut juga morbili atau measles.
Campak ditularkan melalui udara yang terkontaminasi droplet dari hidung, mulut,
atau tenggorokan orang yang terinfeksi. Gejala awal biasanya muncul 10-12 hari
setelah infeksi, termasuk demam tinggi, pilek, mata merah, dan bintik-bintik putih
kecil di bagian dalam mulut. Beberapa hari kemudian, ruam berkembang, mulai
pada wajah dan leher bagian atas dan secara bertahap menyebar ke bawah.
Campak berat mungkin terjadi pada anak-anak yang menderita kurang gizi,
terutama pada mereka yang kekurangan vitamin A, atau yang sistem kekebalan
tubuhnya telah dilemahkan oleh penyakit lain. Komplikasi yang paling serius
termasuk kebutaan, ensefalitis (infeksi yang menyebabkan pembengkakan otak),
diare berat dan dehidrasi, serta infeksi pernafasan berat seperti pneumonia.
Seseorang yang pernah menderita campak akan mendapatkan kekebalan
terhadap penyakit tersebut seumur hidupnya.
Pada tahun 2022, terdapat 1.735 kasus suspek campak. Kasus suspek
campak terbanyak terdapat di Sukoharjo (202 kasus). Insidens rate suspek
campak di Provinsi Jawa Tengah tahun 2022 adalah sebesar 4,7 per 100.000
penduduk.
Gambar 7.16
Jumlah Suspek Campak Menurut Kabupaten/ Kota
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022
Kab.Sukoharjo 22,0
Kota Salatiga
11,3
Kab.Magelang 10,3
Kab.Temanggung 9,9
Kab.Wonosobo 9,3
Kab.Purworejo
Kab.Karanganyar 7,5 8,4
7,7
Kab.Pati
Kab.Blora 7,1
Kab.Boyolali 7,0
Kab.Banyumas 6,3
Kab.Cilacap 5,7
Kab.Jepara 5,5
JAWA TENGAH 4,7
Kota Semarang 4,5
Kab.Klaten 4,4
Kab.Rembang 4,3
Kab.Semarang 4,0
Kota Tegal
3,2
Kab.Sragen 2,7
Kab.Brebes
2,6
Kota Pekalongan 2,6
Kab.Kendal 2,5
Kab.Purbalingga 2,4
2,3
Kab.Tegal
Kab.Demak 2,2
Kota Surakarta 2,1
2,1
Kab.Kudus
Kab.Grobogan 2,0
Kab.Batang 1,8
Kab.Kebumen 1,5
Kab.Wonogiri
1,2
Kab.Banjarnegara 1,0
Kab.Pemalang
0,9
Kota Magelang 0,8
Kab.Pekalongan 0,0
0 5 10 15 20 25
Sumber : Data Program Surveilens Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 110

