Page 79 - Profil Jateng 2018 cetak
P. 79
Kabupaten/kota yang sudah mencapai target 100 persen atau lebih
sebanyak 20 kabupaten/kota sedangkan capaian cakupan terendah di Kota
Salatiga (57,89 persen). Gambaran pencapaian cakupan penjaringan kesehatan
siswa SD/MI tahun 2018 menurut kabupaten/kota dapat digambarkan sebagai
berikut.
Gambar 5.32
Cakupan Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah
Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
120.0
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 99.9 99.8 99.6 99.6 99.3 98.6
100.0 93.1 92.6 90.9 90.0 90.0 85.1 95.9
80.0
62.8 60.1 57.9
60.0
40.0
20.0
0.0
Kab.Temanggung
Kab.Banyumas Kab.Kebumen Kab.Purworejo Kab.Magelang Kab.Boyolali Kab.Klaten Kab.Sukoharjo Kab.Sragen Kab.Blora Kab.Rembang Kab.Jepara Kab.Demak Kab.Pekalongan Kab.Pemalang Kab.Tegal Kota Surakarta Kota Semarang Kota Tegal Kab.Kudus Kab.Pati Kab.Cilacap Kota Magelang Kab.Brebes Kab.Wonosobo Kab.Semarang Kab.Wonogiri Kab.Batang Kab.Kendal Kab.Grobogan Kota Salatiga Prov. Jateng
Kab.Banjarnegara
Kab.Karanganyar
Kota Pekalongan
Kab.Purbalingga
Sumber : Data Program Anak Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
Kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut lainnya adalah Upaya
Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang merupakan upaya promotif dan preventif
kesehatan gigi khususnya untuk anak sekolah. Kegiatan sikat gigi massal di SD/MI
merupakan salah satu kegiatan UKGS yang bertujuan agar anak-anak sekolah
dasar dapat memahami cara dan waktu yang tepat untuk melakukan sikat gigi.
Persentase SD/MI yang melaksanakan sikat gigi massal pada tahun 2018 sebesar
68,6 persen, sedangkan yang mendapatkan pelayanan gigi sebesar 87,2 persen.
Kegiatan UKGS yang lain adalah pemeriksaan gigi pada seluruh murid
untuk mendapatkan murid yang perlu perawatan gigi, kemudian melakukan
perawatan pada murid yang memerlukan. Cakupan pemeriksaan kesehatan gigi
murid SD/MI tahun 2018 sebesar 49,4 persen, mengalami peningkatan
dibandingkan dengan cakupan tahun 2017 sebesar 42,8 persen. Tren cakupan
pemeriksaan gigi murid sekolah dasar tahun 2014–2018 disajikan pada gambar
5.33. Dari keseluruhan murid yang perlu perawatan, baru 47,3 persen yang
mendapat perawatan. Cakupan pemeriksaan dan perawatan gigi murid sekolah
dasar masih sangat rendah, hal ini dapat berdampak pada kesehatan gigi
masyarakat, karena kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan gigi akan
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 63

