Page 77 - Profil Jateng 2018 cetak
P. 77
Pemantauan perkembangan meliputi penilaian perkembangan gerak kasar,
gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian, pemeriksaan
daya dengar, daya lihat. Jika ada keluhan atau kecurigaan terhadap anak,
dilakukan pemeriksaan untuk gangguan mental emosional, autisme serta
gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas. Bila ditemukan penyimpangan
atau gangguan perkembangan harus dilakukan rujukan kepada tenaga kesehatan
yang lebih memiliki kompetensi.
Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan setiap anak usia 12-59 bulan
dilaksanakan melalui pelayanan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh
Kembang (SDIDTK) minimal 2 kali pertahun (setiap 6 bulan) dan tercatat pada
Kohort Anak Balita dan Prasekolah atau pencatatan pelaporan lainnya. Pelayanan
SDIDTK dilaksanakan oleh tenaga kesehatan, ahli gizi, penyuluh kesehatan
masyarakat dan petugas sektor lain yang dalam menjalankan tugasnya melakukan
stimulasi dan deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang anak. Suplementasi
Vitamin A dosis tinggi (200.000 IU) diberikan pada anak umur 12–59 bulan 2 kali
per tahun (bulan Februari dan Agustus)
Gambar 5.30
Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Kabupaten/Kota
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
120.0
100.3 100.0 100.0 100.0 99.4 98.7 98.1 98.1 98.0
100.0 96.6 96.4 96.2 95.4 95.0 94.9 93.6 93.2 93.1 92.1 91.6 90.8 89.1 87.9 87.2 87.0 89.2
80.0 82.9 82.3 82.0 80.7 80.0 79.5 77.1
69.9 69.4
59.1
60.0
40.0
20.0
0.0
Kab.Temanggung
Kab.Purbalingga
Kota Pekalongan
Kab.Demak Kota Semarang Kab.Banyumas Kota Tegal Kab.Tegal Kab.Pati Kab.Jepara Kota Salatiga Kab.Blora Kab.Klaten Kota Magelang Kab.Sukoharjo Kab.Boyolali Kab.Sragen Kab.Grobogan Kab.Kendal Kab.Semarang Kab.Kudus Kab.Cilacap Kab.Pemalang Kab.Brebes Kab.Rembang Kota Surakarta Kab.Batang Kab.Wonosobo Kab.Wonogiri Kab.Magelang Kab.Kebumen Kab.Purworejo Kab.Banjarnegara Prov. Jateng
Kab.Pekalongan
Kab.Karanganyar
Sumber : Data Program Anak Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018.
Persentase cakupan pelayanan anak balita di Jawa Tengah tahun 2018
sebesar 89,21 persen, meningkat dibandingkan persentase pelayanan anak balita
tahun 2017 yaitu 85,3 persen. Kabupaten/kota dengan persentase pelayanan
anak balita mencapai 100 persen atau lebih ada empat yaitu Demak, Kota
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 61

