Page 30 - Profil Kesehatan Jawa tengah 2022
P. 30

Meningkatnya  HLS  menjadi  sinyal  positif  bahwa  semakin  banyak  penduduk
                      Jawa Tengah yang bersekolah dengan capaian kelas yang semakin tinggi. Di tahun
                      2022 HLS telah mencapai 12,81 tahun, yang berarti bahwa anak-anak usia 7 tahun

                      memiliki peluang untuk menamatkan pendidikan mereka hingga lulus SMA atau D1.
                      Pertumbuhan yang positif ini merupakan modal penting dalam membangun kualitas
                      manusia  di  Jawa  Tengah  yang  lebih  baik.  Hingga  tahun  2022,  secara  rata-rata,

                      penduduk Jawa Tengah usia 25 tahun ke atas telah mengenyam pendidikan hingga
                      kelas VII (SMP kelas I).

                  d.  INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)

                             IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan hidup sehat (a
                      long and healthy life), pengetahuan (knowledge), dan standard hidup layak (decent

                      standard of living). Umur panjang dan hidup sehat digambarkan oleh Umur Harapan
                      Hidup saat lahir (UHH) yaitu jumlah tahun yang diharapkan dapat dicapai oleh bayi
                      yang  baru  lahir  untuk  hidup,  dengan  asumsi  bahwa  pola  angka  kematian  menurut

                      umur  pada  saat  kelahiran  sama  sepanjang  usia  bayi.  Pengetahuan  diukur  melalui
                      indikator HLS dan RLS. Standar hidup yang layak digambarkan oleh pengeluaran per
                      kapita disesuaikan, yang ditentukan dari nilai pengeluaran per kapita dan disesuaikan

                      dengan paritas daya beli (PPP= Purchasing Power Parity). IPM dihitung berdasarkan
                      rata-rata geometrik indeks kesehatan, indeks pengetahuan, dan indeks pengeluaran.
                      Penghitungan  ketiga  indeks  ini  dilakukan  melalui  standarisasi  nilai  minimum  dan

                      maksimum masing-masing komponen indeks. Karena IPM merupakan indikator yang
                      digunakan  untuk  melihat  perkembangan  pembangunan  manusia  dalam  jangka

                      panjang,  maka  memahaminya  difokuskan  pada  dua  aspek,  yaitu  kecepatan  dan
                      status pencapaian indeks.
                             Secara  umum,  pembangunan  manusia  Provinsi  Jawa  Tengah  terus

                      mengalami kemajuan selama periode 2013 hingga 2022. IPM Provinsi Jawa Tengah
                      meningkat  dari  68,02  pada  tahun  2013  menjadi  72,79  pada  tahun  2022.  Selama

                      kurun  waktu  satu  dekade  terjadi  peningkatan  sebesar  4,77  poin.  Selama  periode
                      tersebut, IPM Provinsi Jawa Tengah rata-rata tumbuh sebesar 0,70 persen per tahun.
                      Pertumbuhan IPM Jawa Tengah selama satu dekade terakhir menunjukkan fluktuasi.

                      Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2013 yang mengalami peningkatan 1,21 persen.
                      Sedangkan pada tahun 2020 mengalami perlambatan sehingga kenaikan IPM hanya
                      sebesar 0,20 sedangkan tahun 2022 mengalami kenaikan hingga 0,87 persen.







                  Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022                                   12
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35