Page 25 - Profil Kesehatan Jateng 2020_Neat
P. 25
6. Sebanyak 3,97 juta penduduk usia kerja (14,68 persen) terdampak Covid-19 pada
Agustus 2020, dengan rincian:
a. 377 ribu penduduk menjadi pengangguran
b. 125 ribu penduduk menjadi bukan angkatan kerja
c. 273 ribu penduduk sementara tidak bekerja
d. 3,19 juta penduduk bekerja dengan pengurangan jam kerja (shorter hours)
7. Bantuan sosial pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah
sangat membantu penduduk pada masa pandemi, terutama penduduk pada
lapisan bawah.
8. Menurut desil pengeluaran per kapita per bulan, pada periode Maret – September
2020 rata-rata pengeluaran per kapita pada Desil 1 mengalami penurunan sebesar
0,69 persen sedangkan di Desil 2 hanya mengalami sedikit peningkatan sebesar
0,69 persen lebih rendah dibandingkan pertumbuhan GK pada periode tersebut
yang meningkat sebesar 0,78 persen.
Pada tahun 2020, pengeluaran per kapita masyarakat di Jawa Tengah
mencapai Rp 10,93 juta per tahun. Pengeluaran perkapita pada tahun 2020 ini lebih
rendah dari nilai pada tahun 2019 yang mencapai Rp 11,10 juta per tahun. Wabah
Covid-19 yang melanda Jawa Tengah mulai awal Maret 2020, telah menekan ekonomi
dan berdampak pada menurunnya sebagian besar pendapatan penduduk Jawa
Tengah. Hal ini juga berimbas pada menurunnya pengeluaran rumah tangga secara
umum. Selama periode 2011-2020, pengeluaran per kapita masyarakat meningkat
sekitar Rp 1.634 juta atau 17,58 persen. Secara rata-rata selama periode tersebut
terjadi peningkatan 1,95 persen per tahun.
Gambar 1.4
Pengeluaran per Kapita Disesuaikan
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011-2020 (Rp 000)
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah tahun 2020
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 7

