Page 92 - Profil Kesehatan Jawa tengah 2022
P. 92

Salah  satu  pelayanan  yang  dilakukan  pada  bayi  baru  lahir  adalah
                         penimbangan.  Bayi  dengan  berat  badan  lahir  rendah  (BBLR)  merupakan  salah
                         satu faktor risiko kematian bayi. Oleh karena itu sebagai salah satu upaya untuk

                         mencegah terjadinya kematian bayi adalah penanganan BBLR. BBLR adalah bayi
                         yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram. Kondisi bayi BBLR diantara
                         disebabkan  karena  kondisi  ibu  saat  hamil  (kehamilan  remaja,  malnutrisi,  dan

                         komplikasi kehamilan), bayi kembar, janin memiliki kelainan atau kondisi bawaan,
                         dan  gangguan pada  plasenta  yang  menghambat  pertumbuhan  bayi  (intrauterine

                         growth  restriction).  Bayi  BBLR  tanpa  komplikasi  dapat  mengejar  ketertinggalan
                         berat badan seiring dengan pertambahan usian. Namun, bayi BBLR memiliki risiko
                         lebih besar untuk stunting dan mengidap penyakit tidak menular seperti diabetes,

                         hipertensi, dan penyakit jantung saat dewasa.
                                Berdasarkan data yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota

                         kepada Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi, pada tahun 2022 sebesar 4,6 persen
                         bayi baru lahir yang ditimbang berat badannya memiliki berat badan lahir rendah
                         (BBLR).

                                                            Gambar 6.29
                                             Persentase Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
                                             di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 – 2022
                                                      4,7%
                                  5,0%                                       4,6%        4,6%
                                           4,3%                   4,3%
                                  4,0%
                                  3,0%

                                  2,0%
                                  1,0%

                                  0,0%
                                           2018       2019        2020       2021        2022

                                Sumber: Seksi Kesga Gizi Prov Jateng dan Profil Kesehatan Kab/kota 2022

                                Kabupaten/  Kota  dengan  persentase  BBLR  terrendah  adalah  Tegal
                         sebesar  0,3  persen  dan  tertinggi  Banyumas  sebesar  7,8  persen.  Sebanyak  14

                         Kabupaten/ Kota mempunyai persentase BBLR lebih rendah dibanding persentase
                         tingkat Jawa Tengah.















                  Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022                                   74
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97