Page 120 - Profil Kesehatan Jawa tengah 2022
P. 120
atas dan mata. Penatalaksanaan kasus kusta yang buruk dapat menyebabkan
kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf,
anggota gerak, dan mata.
a. Angka Prevalensi dan Angka Penemuan Kasus Baru (NCDR – New Case
Detection Rate)
Pada tahun 2000 Indonesia telah mencapai status eliminasi kusta
(prevalensi kusta <10 per 100.000 penduduk). Angka prevalensi kusta di
Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2022 sebesar 3,5 per 100.000 penduduk
dan angka penemuan kasus baru sebesar 2,6 per 100.000 penduduk. Tren
Angka kejadian dapat dilihat pada gambar 7.8.
Gambar 7.8
Angka Penemuan Kasus Baru Kusta di Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2018 – 2022
8 6,7
7 6 5 6,2 4,6 4,3
PER 100.000 PENDUDUK 4 3 2 1 4,3 2,5 3,0 3,5
2,6
2,4
0
2018
2020
2021
2019
Angka penemuan kasus baru kusta per 100.000 penduduk 2022
Angka prevalensi kusta per 100.000 penduduk
Sumber : Data Program Kusta Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022
Pada tahun 2022 dilaporkan 973 kasus baru kusta, meningkat
dibandingkan tahun 2021 yang sebanyak 864 kasus. Sebesar 93,42 persen
kasus di antaranya merupakan tipe Multi Basiler (MB). Sedangkan menurut
jenis kelamin, kasus terbanyak terjadi pada perempuan (66,8 persen).
b. Angka Cacat Tingkat 2
Pengendalian kasus kusta antara lain dengan meningkatkan deteksi
kasus sejak dini. Indikator yang digunakan untuk menunjukkan keberhasilan
dalam mendeteksi kasus baru kusta secara dini adalah angka cacat tingkat 2.
Pada tahun 2022 angka cacat tingkat 2 penderita kusta di Provinsi Jawa
Tengah adalah sebesar 2,3 per 1.000.000 penduduk, meningkat dibandingkan
dengan angka cacat tingkat 2 tahun 2021 yang sebesar 1,8 per 1.000.000
penduduk.
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 102

