Page 116 - Profil Kesehatan Jawa tengah 2022
P. 116
meninggal, gagal, putus berobat (lost to follow up), dan tidak dievaluasi.
Success Rate di Jawa Tengah tahun 2022 sebesar 84,8 persen, meningkat
dibandingkan SR tahun 2021 yang sebesar 83,5 persen.
2. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli).
Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Sampai saat ini
program dalam pengendalian pneumonia lebih di prioritaskan pada pengendalian
pneumonia balita. Pneumonia pada balita ditandai dengan batuk DAN ATAU tanda
kesulitan bernapas yaitu adanya nafas cepat, kadang disertai tarikan dinding dada
bagian bawah kedalam (TDDK), dengan frekuensi nafas berdasarkan usia
penderita:
• < 2 bulan : ≤ 60/menit,
• 2 - < 12 bulan : ≤ 50/menit,
• 1 - < 5 tahun : ≤ 40/menit.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini yaitu
dengan meningkatkan penemuan pneumonia pada balita. Angka perkiraan kasus
pneumonia secara Provinsi Jawa Tengah adalah sebesar 3,61 persen, sehingga
pada tahun 2022 diperkirakan ada sebanyak 88.202 kasus pneumonia balita.
Penemuan dan penanganan penderita pneumonia pada balita di Jawa
Tengah tahun 2022 sebesar 43,5 persen, menurun dibandingkan capaian tahun
2021 yaitu 49,5 persen. Gambaran tren penemuan dan penanganan penderita
pneumonia pada balita dapat dilihat pada gambar 7.3.
Gambar 7.3
Persentase Penemuan dan Penanganan Penderita Pneumonia
Pada Balita di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 – 2022
80
70
60 67,7
62,5
50
53,7
40 49,5
43,5
30
20
10
0
2018 2019 2020 2021 2022
Sumber : Data program ISPA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022
3. HIV (Human Immunodeficiency Virus)
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Infeksi tersebut
menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 98

