Page 118 - Profil Kesehatan Jawa tengah 2022
P. 118
diharapkan akan terus menurun di tahun selanjutnya. Proporsi terbesar kasus
HIV di Jawa Tengah adalah pada penduduk kelompok usia 25 - 49 tahun.
Gambar 7.5
Persentase Kasus HIV Positif menurut jenis kelamin dan kelompok umur
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022
80,0%
60,0%
40,0%
20,0%
0,0%
Laki-laki (62,8%) Perempuan (37,2%)
≤ 4 th 5 - 14 th 15 - 19 th
Sumber : Data Program HIV Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022
4. Diare
Penyakit Diare merupakan penyakit endemis potensial Kejadian Luar Biasa
(KLB) yang sering disertai dengan kematian di Indonesia. Target cakupan
pelayanan penderita Diare Balita yang datang ke sarana kesehatan adalah 20
persen dari perkiraan jumlah penderita Diare Balita (Insidens Diare Balita dikali
jumlah Balita di satu wilayah kerja dalam waktu satu tahun). Tahun 2022 jumlah
penderita diare Balita yang dilayani di sarana kesehatan sebanyak 97.274 atau
23,2 persen dari perkiraan diare balita di sarana kesehatan. Dari jumlah penderita
diare balita yang dilayani di sarana kesehatan, sebanyak 86 persen mendapatkan
oralit dan 90 persen mendapatkan Zinc.
Target cakupan pelayanan penderita Diare semua umur (SU) yang datang
ke sarana kesehatan adalah 10 persen dari perkiraan jumlah penderita Diare SU
(Insidens Diare SU dikali jumlah penduduk di satu wilayah kerja dalam waktu satu
tahun). Tahun 2022 jumlah penderita diare SU yang dilayani di sarana kesehatan
sebanyak 322.481 penderita (32,3 persen dari perkiraan diare di sarana
kesehatan). Angka kesakitan diare semua umur di Provinsi Jawa Tengah adalah
270/1.000 penduduk (Rapid Survey Diare tahun 2015). Dari jumlah penderita diare
semua umur yang dilayani di sarana kesehatan, sebanyak 83,1 persen
mendapatkan oralit.
Kabupaten/ Kota dengan persentase kasus diare balita dilayani di sarana
kesehatan tertinggi adalah Kota Magelang sebesar 72,9 persen dan terendah
adalah Batang sebesar 2,9 persen. Gambaran secara lengkap dapat dilihat pada
gambar 7.6.
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 100

