Page 83 - 1Profil Kesehatan Jawa Tengah 2023
P. 83
kesehatan terlatih yaitu dokter spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG),
dokter umum, dan bidan, dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Keberhasilan program ini diukur melalui indicator persentase persalinan di
fasilitas pelayanan kesehatan.
Dalam rangka menjamin ibu bersalin mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar, sejak tahun 2015 setiap ibu bersalin diharapkan melakukan
persalinan dengan ditolong oleh tenaga kesehatan yang kompeten di fasilitas
pelayanan kesehatan. Oleh sebab itu, Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan tahun 2020-2024 menetapkan persalinan ditolong tenaga kesehatan
di fasilitas pelayanan kesehatan (PF) sebagai salah satu indikator upaya
kesehatan keluarga, menggantikan indikator pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan (PN). Berikut ini disajikan gambaran cakupan persalinan ditolong
tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan di 35 Kabupaten/ Kota di
Provinsi Jawa Tengah tahun 2023.
Gambar 6.9
Cakupan Persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023
101
100
99
98
97
96
95
94
93
92
Sumber: Data Kesga Provinsi Jawa Tengah
Pada tahun 2023 cakupan persalinan dengan ditolong oleh tenaga
kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan di Jawa Tengah sebesar 99,6 persen.
Angka ini sedikit meningkat dibandingkan capaian tahun 2022 yang sebesar 99,5
persen. Sebesar 62,8 persen Kabupaten/kota cakupannya mencapai 100
persen.
5. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas
Pelayanan kesehatan ibu nifas harus dilakukan minimal empat kali
dengan waktu kunjungan ibu dan bayi baru lahir bersamaan, yaitu pada enam
jam sampai dengan dua hari setelah persalinan, pada hari ketiga sampai dengan
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023 64

