Page 64 - Profil Kesehatan Jateng 2021
P. 64

Pada tahun 2021 ini terdapat Drop Out (DO)  K1 – K4 sebesar 5,3 persen.
                         Artinya  masih  ada  sebanyak  5,4  persen  ibu  hamil  yang  tidak  mendapatkan
                         pelayanan  antenatal  yang  ke-4.  Drop  out  ini  dapat  disebabkan  karena  ibu  yang

                         kontak pertama (K1) dengan tenaga kesehatan kehamilannya sudah berumur lebih
                         dari 3 bulan, sehingga perlu intervensi peningkatan pendataan ibu hamil yang lebih
                         intensif. Batas tertinggi untuk DO K1 – K4 adalah 10 persen. Apabila DO K1 – K4

                         lebih dari 10 persen maka perlu adanya penelusuran dan intervensi lebih lanjut.
                                Program  penanggulangan  anemia  yang  dilakukan  pada  ibu  hamil

                         dilaksanakan dengan memberikan 90 Tablet Tambah Darah (TTD) kepada ibu hamil
                         selama periode kehamilannya. Cakupan ibu hamil mendapat 90  TTD di Provinsi
                         Jawa Tengah pada tahun 2021 sbesar 90,44 persen. Cakupan ibu hamil mendapat

                         90 TTD selama lima tahun terakhir (2017-2021) dapat dilihat dalam gambar 5.6.
                                                            Gambar 5.6
                                            Persentase Pemberian 90 TTD Pada Ibu Hamil
                                              di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017-2021
                               93
                             92,5
                                       92,64
                               92                                                92,48
                                                     92,05
                             91,5                                  91,95
                               91
                             90,5
                               90                                                              90,45
                             89,5
                               89
                                       2017          2018          2019          2020          2021

                          Sumber : Data Kesga Provinsi Jawa Tengah dan Profil Kesehatan Kabupaten/ Kota
                           Tahun 2021

                      2.  Pelayanan Imunisasi Tetanus Toksoid Difteri bagi Wanita Usia Subur dan Ibu

                         Hamil
                                 Infeksi tetanus merupakan salah satu penyebab kematian ibu dan kematian

                         bayi. Kematian karena infeksi tetanus ini merupakan akibat dari proses persalinan
                         yang  tidak  aman/steril  atau  berasal  dari  luka  yang  diperoleh  ibu  hamil  sebelum
                         melahirkan. Sebagai upaya mengendalikan infeksi tetanus yang merupakan salah

                         satu  faktor  risiko  kematian  ibu  dan  kematian  bayi,  maka  dilaksanakan  program
                         imunisasi Tetanus Toksoid Difteri (Td) bagi Wanita Usia Subur (WUS) dan ibu hamil.
                         Peraturan  Menteri  Kesehatan  Nomor  12  Tahun  2017  tentang  Penyelenggaraan

                         Imunisasi  mengamanatkan  bahwa  wanita  usia  subur  dan  ibu  hamil  merupakan
                         salah satu kelompok populasi yang menjadi sasaran imunisasi lanjutan. Imunisasi




                  Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021                                   48
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69