Page 20 - Profil Kesehatan Jateng 2021
P. 20

dalam 3 tahun terakhir, pada tahun 2021 ini tercatat bahwa setiap 100 penduduk usia
                      produktif (penduduk usia 15-64 tahun) hanya menanggung sekitar 43 penduduk usia
                      tidak produktif (penduduk usia 0-14 tahun dan 65 tahun ke atas). Jawa Tengah tengah

                      menghadapi periode bonus demografi karena 69,73 persen penduduknya berada pada
                      usia produktif. Kesempatan ini perlu dimanfaatkan secara optimal untuk mempercepat
                      pertumbuhan  ekonomi  dan  meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat,  khususnya

                      masyarakat Jawa Tengah.

                  B.  KEADAAN EKONOMI
                             Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu dari neraca

                      wilayah yang metode penghitungannya dapat menggunakan tiga macam pendekatan
                      yaitu: metode produksi, metode pengeluaran, dan metode pendapatan. Secara teori
                      penghitungan  PDRB  dengan  menggunakan  ketiga  metode  tersebut  akan

                      menghasilkan nilai yang sama.
                             Perekonomian  Jawa  Tengah  pada  pada  tahun  2021  berdasarkan  besaran
                      PDRB atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp1.420.799,91 miliar dan atas

                      dasar  harga  konstan  (ADHK)  2010  mencapai  Rp997.317,10  miliar.  Perekonomian
                      Jawa Tengah tahun 2021 tercatat mengalami pertumbuhan positif, yaitu sebesar 3,32
                      persen dibandingkan pencapaian pada tahun 2020 yang mengalami kontraksi sebesar

                      -2,65 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha
                      Konstruksi  yaitu  sebesar  7,37  persen.  Sedangkan  dari  sisi  pengeluaran,  kenaikan

                      tertinggi  dicatat  oleh  Komponen  Ekspor  Barang  dan  Jasa  (termasuk  Ekspor  Antar
                      Daerah) yaitu sebesar 15,97 persen.
                             Dibandingkan  dengan  periode  yang  sama  pada  tahun  2020,  ekonomi  Jawa

                      Tengah  pada  Triwulan  IV-2021  tumbuh  sebesar  5,42  persen.  Dari  sisi  produksi,
                      pertumbuhan  didorong  oleh  hampir  semua  lapangan  usaha,  dengan  pertumbuhan
                      tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas yang tumbuh sebesar

                      9,88 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, komponen yang mengalami kenaikan
                      paling tinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa (termasuk Ekspor Antar
                      Daerah) sebesar 15,23 persen.

                             Lapangan  Usaha  Industri  Pengolahan  mendominasi  struktur  ekonomi  Jawa
                      Tengah pada Tahun 2021 dengan kontribusi sebesar 34,31 persen, sedangkan dari

                      sisi pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
                      (PK-RT) dengan kontribusi sebesar 60,14 persen.
                             Kemiskinan  dalam  arti  luas  diartikan  sebagai  ketidakmampuan  seseorang

                      dalam memenuhi kebutuhannya secara relatif sesuai dengan persepsi dirinya. Menurut



                  Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021                                    4
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25