Page 121 - Profil Kesehatan Jateng 2020_Neat
P. 121
campak akan mendapatkan kekebalan terhadap penyakit tersebut seumur
hidupnya.
Penyebaran kasus suspek campak tahun 2020 hampir terdapat di seluruh
kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Pada tahun 2019, terdapat 683 kasus
suspek campak. Kasus suspek campak terbanyak terdapat di Sukoharjo (177
kasus). Insidens rate suspek campak di Provinsi Jawa Tengah tahun 2019 adalah
sebesar 1,9 per 100.000 penduduk.
Gambar 6.16
Jumlah Suspek Campak Menurut Kabupaten/Kota
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020
Kab.Sukoharjo 177
Kab.Klaten 89
Kab.Banyumas 83
Kab.Wonosobo 66
Kab.Cilacap 45
Kab.Karanganyar 43
Kota Salatiga 40
Kab.Boyolali 18
Kab.Temanggung 15
Kab.Kebumen 14
Kab.Purworejo 13
Kota Semarang 12
Kab.Jepara 10
Kab.Blora 9
Kota Magelang 7
Kab.Demak 7
Kab.Tegal 5
Kab.Magelang 5
Kab.Semarang 4
Kab.Pati 4
Kota Surakarta 3
Kab.Pemalang 2
Kab.Batang 2
Kab.Kendal 2
Kab.Rembang 2
Kab.Banjarnegara 2
Kota Tegal 1
Kab.Brebes 1
Kab.Grobogan 1
Kab.Sragen 1
Kota Pekalongan 0
Kab.Pekalongan 0
Kab.Kudus 0
Kab.Wonogiri 0
Kab.Purbalingga 0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200
Sumber : Data Program Surveilens Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020
C. KEJADIAN LUAR BIASA
Kejadian luar biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian
kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu
desa/kelurahan dalam jangka waktu tertentu. Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit
menular dan keracunan masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat
di Jawa Tengah.
Tingginya frekuensi KLB seperti Covid-19, Keracunan Makanan, Demam
Berdarah Dengue (DBD), Chikungunya, Difteri, Campak, Diare dan bencana disamping
menimbulkan korban kesakitan dan kematian juga berdampak pada situasi sosial
ekonomi masyarakat secara umum (keresahan masyarakat, produktivitas menurun).
Kondisi tersebut menuntut upaya atau tindakan secara cepat dan tepat (kurang dari 24
jam) untuk menanggulangi setiap KLB serta melaporkan kepada tingkat administrasi
kesehatan.
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 103

