Page 126 - Profil Jateng 2018 cetak
P. 126
H. PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
PHBS di rumah tangga merupakan upaya untuk memberdayakan anggota
rumah tangga agar sadar, mau, dan mampu melakukan PHBS dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatannya, mencegah risiko terjadinya penyakit dan melindungi diri
dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.
Yang dimaksud rumah tangga sehat adalah proporsi rumah tangga yang memenuhi
minimal 11 indikator dari 16 indikator PHBS tatanan rumah tangga. Adapun 16
indikator PHBS tatanan Rumah tangga tersebut meliputi:
a. Variabel KIA dan GIZI: persalinan nakes; ASI Eksklusif; penimbangan balita; gizi
seimbang
b. Variabel KESLING: air bersih; jamban; sampah; kepadatan hunian; lantai rumah.
c. Variabel GAYA HIDUP: aktifitas fisik; tidak merokok; cuci tangan; kesehatan gigi
dan mulut; miras/narkoba
d. Variabel UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT : Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan (JPK) dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Berdasarkan data hasil kajian PHBS Tatanan Rumah Tangga yang dilaporkan
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah tahun 2018 persentase rumah
tangga yang dipantau sebesar 42,70 persen, menurun bila dibandingkan tahun 2017
yaitu 42,99 persen. Rumah tangga sehat yaitu rumah tangga yang mencapai strata
sehat utama dan sehat paripurna tahun 2018 telah mencapai 77,98 persen
Gambar 7.10
Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS Berdasarkan Strata Utama dan Paripurna
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 – 2018
80
78
77.98 77.98 77.98
76
76.73
74
72
71.95
70
68
66
2014 2015 2016 2017 2018
Sumber : Data Program Promkes Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
Persentase rumah tangga ber-PHBS tahun 2018, sudah melebihi target
Renstra yaitu 75,5 persen. Perubahan perilaku tidak dapat terjadi dalam waktu
singkat, tetapi memerlukan proses yang panjang termasuk didalamnya perlu upaya
pemberdayaan masyarakat yang berkesinambungan. Berikut ini adalah grafik
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 110

