Page 115 - Profil Jateng 2018 cetak
P. 115
penyakit degeneratif seperti jantung, stroke dan penyakit pembuluh darah lainnya.
Deteksi dini obesitas diharapkan dilakukan untuk semua kunjungan ke fasilitas
pelayanan primer.
Jumlah pengunjung puskesmas dan jaringannya (usia > 15 th) pada tahun
2018 dilaporkan tercatat 13.707.803 orang, dari jumlah tersebut yang dilakukan
pemeriksaan obesitas dilaporkan sebanyak 4.321.076 orang atau 31,52 persen,
terdiri dari laki-laki 1.759.775 orang (40.73 persen) dan perempuan 2.561.301
orang (59,27 persen). Dari hasil pengukuran obesitas diperoleh persentase
obesitas sebesar 6,32 persen. Kejadian obesitas pada perempuan lebih besar
dibanding pada laki-laki.
3. Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara
Kanker payudara dan kanker leher rahim merupakan kanker tertinggi di
dunia maupun di Indonesia. Kedua kanker di atas menjadi salah satu masalah
utama pada kesehatan perempuan di dunia, terutama pada negara bekembang
yang mempunyai sumber daya terbatas seperti di Indonesia. Pengendalian
kanker, khususnya kanker payudara dan kanker leher rahim, dikembangkan
melalui program deteksi dini (skrining). Program ini dilakukan dengan metode
Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan krioterapi untuk IVA positif untuk
kanker leher rahim. Sedangkan untuk kanker payudara dilakukan pemeriksaan
payudara klinis (SADANIS) atau Clinical Breast Examination (CBE) dan Periksa
Payudara Sendiri (SADARI).
Persentase Wanita Usia Subur (WUS) yang dilakukan deteksi dini kanker
leher rahim dan kanker payudara menjadi salah satu indikator keberhasilan
pembangunan kesehatan yang tertuang dalam RPJMN dan Renstra Kemenkes th
2014-2019, Pencapaian indikator ini didukung dengan aksi nyata berupa gerakan
nasional pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan di Indonesia yang
dikemas dalam Program Nasional Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam
Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan di Indonesia yang telah
dicanangkan oleh Ibu Negara pada tanggal 21 April 2015 yang lalu. Gerakan ini
akan berlangsung selama 5 tahun. Diharapkan pada tahun 2019 jumlah WUS
yang dilakukan deteksi dini mencapai 50 persen.
Jumlah WUS yang melakukan pemeriksaan untuk deteksi dini kanker leher
rahim dan kanker payudara tahun di Jawa Tengah tahun 2018 yang dilaporkan
sebanyak 94.509 WUS atau 1.92 persen dari perempuan usia 30-50 tahun.
Persentase WUS ini masih sangat jauh dari target yang ditetapkan sebesar 10
persen.
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 99

