Page 111 - Profil Kesehatan Jateng 2020_Neat
P. 111
lain. AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) yaitu sekumpulan gejala
berkurangnya kemampuan pertahanan diri yang disebabkan oleh masuknya virus
HIV. Program pengendalian HIV di Indonesia bertujuan untuk: 1.) Menurunkan
hingga meniadakan infeksi baru; 2.) Menurunkan hingga meniadakan kematian
terkait AIDS; 3.) Menurunkan stigma dan diskriminasi.
a. Jumlah Kasus HIV Positif
Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat dapat diketahui melalui
Layanan Konseling dan Tes HIV baik secara sukarela (Konseling dan Tes
Sukarela/KTS) maupun atas dasar Tes atas Inisiatif Pemberi layanan kesehatan
dan Konseling (TIPK). Sedangkan prevalensi HIV pada suatu populasi tertentu
dapat diketahui melalui metode sero survey, dan Survei Terpadu Biologis dan
Perilaku (STBP). Jumlah kasus baru HIV positif yang dilaporkan sampai dengan
tahun 2020 disajikan pada gambar 6.4.
Gambar 6.4
Jumlah Kasus HIV Positif di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 - 2020
3000 2,704 2,749
2,564
2500 2,270
1,867
2000
1500
1000
500
0
2016 2017 2018 2019 2020
Sumber : Data Program HIV Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020
Jumlah kasus HIV positif yang dilaporkan dari tahun ke tahun cenderung
meningkat dan pada tahun 2020 dilaporkan sebanyak 2.749 kasus. Jumlah
estimasi orang dengan risiko terinfeksi tahun 2020 sebanyak 654.951 orang,
79,1 persen dari jumlah tersebut (517.812 orang) sudah mendapatkan
pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar. Penemuan kasus HIV pada laki-laki
lebih banyak dibandingkan pada perempuan dan dapat menimpa umur dari usia
dini hingga umur tua. Proporsi kasus HIV positif menurut jenis kelamin dan
kelompok umur dapat dilibat pada gambar 6.5.
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 93

