Page 27 - 1Profil Kesehatan Jawa Tengah 2023
P. 27

dan 65 tahun ke atas). Jawa Tengah tengah menghadapi periode bonus demografi
                      karena  69,39  persen  penduduknya  berada  pada  usia  produktif.  Kesempatan  ini
                      perlu dimanfaatkan secara optimal untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan

                      meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah.

                  B.  KEADAAN EKONOMI
                             Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tahun 2023 yang ditunjukkan oleh laju
                      pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan

                      2010  sebesar  4,98  persen  (2022  =  5,31  persen),    melambat  jika  dibandingkan
                      dengan tahun sebelumnya. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh

                      lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 11,24 persen,
                      dengan peranannya terhadap PDRB sebesar 3,40 persen. Pertumbuhan terendah
                      terjadi pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar  0,49

                      persen, dengan peranannya terhadap PDRB sebesar 13,23 persen.
                              Lapangan  usaha  industri  pengolahan  masih  memberikan  sumbangan
                      tertinggi terhadap ekonomi Jawa Tengah yaitu sebesar 34,03 persen, dengan laju

                      pertumbuhan  sebesar  4,31  persen.  Sektor  Perdagangan  Besar  dan  Eceran,
                      Reparasi  Mobil  dan  Sepeda  Motor  yang  juga  merupakan  sektor  dominan  bagi
                      perekonomian Jawa Tengah berkontribusi sebesar 13,61 persen, tumbuh sebesar

                      4,98 persen pada tahun 2023.
                             Dari sisi produksi, kontraksi hanya terjadi pada satu lapangan usaha yaitu

                      lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian, dengan kontraksi sebesar  -6,20
                      persen. Namun demikian, peranannya terhadap PDRB hanya sebesar 2,42 persen.
                      Di  sisi  lain,  pertumbuhan  tertinggi  dicapai  oleh  sektor  Transportasi  dan

                      Pergudangan sebesar 73,03 persen, dengan peranannya terhadap PDRB sebesar
                      3,80 persen.
                             Pada  PDRB  menurut  komponen  pengeluaran,  sumbangan  yang  terbesar

                      adalah untuk pengeluaran konsumsi rumah tangga. Menurut harga berlaku, tahun
                      2023  konsumsi  rumahtangga  mempunyai  konstribusi  sebesar  60,90  persen  dari
                      total  PDRB  Provinsi  Jawa  Tengah  atau  senilai  1.033,37  triliun  rupiah.  Jika

                      didasarkan harga konstan  tahun  2010  nilainya mencapai  651,72  triliun rupiah,
                      naik sebesar 5,68 persen pada tahun 2023.

                              Penggunaan lain yang cukup besar dari Produk Domestik Regional Bruto
                      adalah  untuk  pembentukan  modal  tetap  bruto  (PMTB).  Menurut  harga  berlaku,
                      tahun 2023 mencapai 509,38 triliun rupiah, dan sebesar 316,15 triliun rupiah atas






                  Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023                                    8
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32