Page 103 - Profil Kesehatan Jateng 2021
P. 103
lain. AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) yaitu sekumpulan gejala
berkurangnya kemampuan pertahanan diri yang disebabkan oleh masuknya virus
HIV. Program pengendalian HIV di Indonesia bertujuan untuk: 1.) Menurunkan
hingga meniadakan infeksi baru; 2.) Menurunkan hingga meniadakan kematian
terkait AIDS; 3.) Menurunkan stigma dan diskriminasi.
a. Jumlah Kasus HIV Positif
Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat dapat diketahui melalui
Layanan Konseling dan Tes HIV baik secara sukarela (Konseling dan Tes
Sukarela/KTS) maupun atas dasar Tes atas Inisiatif Pemberi layanan kesehatan
dan Konseling (TIPK). Sedangkan prevalensi HIV pada suatu populasi tertentu
dapat diketahui melalui metode sero survey, dan Survei Terpadu Biologis dan
Perilaku (STBP). Jumlah kasus baru HIV positif yang dilaporkan sampai dengan
tahun 2021 disajikan pada gambar 6.4.
Gambar 6.4
Jumlah Kasus HIV Positif di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 - 2021
3000 2.704 2.749 2.708
2.564
2500 2.270
2000
1500
1000
500
0
2017 2018 2019 2020 2021
Sumber: Data Program HIV Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021
Jumlah kasus HIV positif yang dilaporkan dari tahun ke tahun cenderung
meningkat tetapi pada tahun 2021 mulai menurun dan dilaporkan sebanyak
2.708 kasus. Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi tahun 2021
sebanyak 654.951 orang, 79,1 persen dari jumlah tersebut (517.812 orang)
sudah mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar. Penemuan
kasus HIV pada laki-laki lebih banyak dibandingkan pada perempuan dan dapat
menimpa umur dari usia dini hingga umur tua. Proporsi kasus HIV positif
menurut jenis kelamin dan kelompok umur dapat dilibat pada gambar 6.5.
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 87