Page 80 - Profil Kesehatan Jawa tengah 2022
P. 80

tatap  muka  dalam  kelompok.  Kegiatan  ini  bertujuan  untuk  meningkatkan
                         pengetahuan dan keterampilan ibu dan keluarga mengenai kehamilan, persalinan,
                         nifas, KB pasca persalinan, pencegahan komplikasi, perawatan bayi baru lahir dan

                         aktivitas fisik atau senam ibu hamil.
                                Cakupan  puskesmas  melaksanakan  kelas  ibu  hamil  didapatkan  dengan
                         menghitung  puskesmas  yang  telah  melaksanakan  kelas  ibu  hamil  dibandingkan

                         dengan  jumlah  seluruh  puskesmas  di  wilayah  kabupaten/kota.  Puskesmas
                         dikatakan telah melaksanakan kelas ibu hamil apabila telah melakukan kelas ibu

                         hamil minimal dilaksanakan di 50% desa atau kelurahan. Pada tahun 2022 semua
                         puskesmas di Jawa Tengah telah melaksanakan kelas ibu hamil.
                                P4K  merupakan  suatu  program  yang  dijalankan  untuk  mencapai  target

                         penurunan  AKI.  Program  ini  menitikberatkan  pemberdayaan  masyarakat  dalam
                         monitoring terhadap ibu hamil, bersalin, dan nifas.

                                Indikator puskesmas melaksanakan orientasi P4K menghitung persentase
                         puskesmas yang melaksanakan orientasi P4K. Adapun yang dimaksud orientasi
                         tersebut  adalah  pertemuan  yang  diselenggarakan  oleh  puskesmas  dengan

                         mengundang kader dan/atau bidan desa dari seluruh desa yang ada di wilayahnya
                         dalam  rangka  memberikan  pembekalan  untuk  meningkatkan  peran  aktif  suami,
                         keluarga, ibu hamil serta masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman

                         dan  persiapan  menghadapi  komplikasi  kehamilan,  persalinan,  dan  nifas.  Pada
                         tahun 2022 semua puskesmas di Jawa Tengah telah melaksanakan orientasi P4K.
                      7.  Pelayanan Komplikasi Kebidanan

                                Penanganan komplikasi kebidanan adalah pelayanan kepada ibu dengan
                         komplikasi  kebidanan  untuk  mendapatkan  penanganan  definitif  sesuai  standar

                         oleh  tenaga  kesehatan  kompeten  pada  tingkat  pelayanan  dasar  dan  rujukan.
                         Diperkirakan  20  persen  ibu  hamil  akan  mengalami  komplikasi  kebidanan.
                         Komplikasi  dalam  kehamilan  dan  persalinan  tidak  selalu  dapat  diduga

                         sebelumnya,  oleh  karenanya  semua  persalinan  harus  ditolong  oleh  tenaga
                         kesehatan agar komplikasi kebidanan dapat segera dideteksi dan ditangani.

                                Cakupan penanganan komplikasi kebidanan di Jawa Tengah tahun 2022
                         sebesar 128,8 persen, meningkat dibandingkan dengan capaian tahun 2021 yang
                         sebesar  124,2  persen.  Capaian  indikator  penanganan  komplikasi  kebidanan  ini

                         mencapai  lebih  dari  100  persen  karena  penyebut  untuk  penghitungan  indikator
                         tersebut adalah perkiraan bumil dengan komplikasi yaitu 20 persen dari jumlah ibu
                         hamil,  tetapi  pada  kenyataannya  jumlah  ibu  hamil  dengan  komplikasi  riil  lebih

                         besar  daripada  perkiraan.  Cakupan  penanganan  komplikasi  kebidanan  di  Jawa


                  Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022                                   62
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85